Perubahan sosial budaya adalah perubahan akibat adanya ketidak sesuaian antara unsur kebudayaan yang saling berbeda terdapat pada kehidupan sosial sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat. Perubahan ini disebabkan beberapa faktor dan dapat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Tak hanya dalam lingkup kecil, namun juga lingkup global, misalnya Globalisasi. Perubahan Sosial Budaya dapat di picu dengan beberapa faktor pendukung, atau di hambat dengan mudahnya. Berikut penjelasan singkat mengenai Perubahan sosial budaya, Faktornya, Dampaknya, dan Proses Perubahan sosial budaya serta Penyebabnya
Pengertian
Perubahan akibat adanya ketidak sesuaian
antara unsur kebudayaan yang saling berbeda pada kehidupan sosial
sehingga menghasilkan pola kehidupan yang tidak sesuai fungsinya di masyarakat
Faktor Intern
-Bertambah
atau
berkurangnya penduduk
-Penemuan-penemuan
baru
(inovation) dan gagasan baru
-Pertentangan-pertentangan
dalam
masyarakat (konflik)
-Pemberontakan
atau
revolusi
Faktor Ekstern
-Perubahan
lingkungan
fisik manusia (bencana alam )
-Pengaruh
kebudayaan
masyarakat lain (defusi)
-Peperangan
Dampak
a. Dampak Positif
1)
Kemajuan ilmu pengetahuan
2)
Kebutuhan mudah terpenuhi
3)
Pola pikir yang lebih maju
b. Dampak negatif
1)
Dekadensi Moral
Dekadensi
moral adalah merosotnya moral seseorang yang ditunjukkan dari perilakunya yang
bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Contohnya
perilaku pergaulan bebas di kalangan remaja maupun orang tua, prostitusi,
perselingkuhan dan lain-lain.
2)
Kriminalitas
Donald
R. Gressey berpendapat bahwa kriminilitas adalah suatu kondisi dan proses
sosial yang menghasilkan perilaku lain. Kriminalitas merupakan tindakan yang
melanggar norma hukum dan menyakitkan orang lain secara langsung. Beberapa
contoh yang termasuk tindak kriminalitas antara lain korupsi, pencurian,
penodongan, pemerkosaan, dan pembunuhan.
3)
Aksi Protes dan Demonstrasi
Demonstrasi
adalah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan umum.
Demonstrasi biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat kelompok tersebut atau
menentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak. Aksi protes merupakan
gerakan atau tindakan yang dilakukan secara perorangan atau untuk menyampaikan
pernyataan tidak setuju yang oleh sebagian besar orang dilancarkan melalui
kecaman yang pedas. Demonstrasi umumnya dilakukan oleh kelompok mahasiswa yang
menentang kebijakan pemerintah/para buruh yang tidak puas dengan perlakuan
majikannya. Namun demonstrasi juga dilakukan oleh kelompokkelompok lainnya
dengan tujuan lainnya.
4)
Konsumerisme
Konsumerisme
adalah pandangan yang diikuti dengan tindakan atau perbuatan penggunaan barang
dan jasa secara berlebihan. Pembelian barang-barang yang bukan kebutuhan pokok
dan sifatnya hanya tersier jika dilakukan secara berlebihan dikategorikan
konsumerisme.
Proses Perubahan
-Asimilasi
: Proses penggabungan 2 kebudayan yang menghasilkan budaya baru
-Inovasi
: Pembaharuan kebudayaan, biasanya teknologi dan ekonomi
-Akulturasi
: Proses penggabungan 2 kebudayaan tanpa menghilangkan sifat asli keduanya
-Difusi
: proses penyebaran unsur kebudayaan dari satu masyarakat ke masyarakat lain
-Discovery
: suatu penemuan unsur kebudayaan baru, baik berupa alat, ide, maupun gagasan
-Invention
: discovery yang telah diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat
-Penetrasi,
terbagi menjadi 3 :
›Simbiotik
: pertemuan antara individu dari suatu masyarakat dengan individu masyarakat
lain yang mengubah kebudayaan masing – masing
›Penetrasi
Passifique : masuknya benda asing dengan damai
›Penetrasi
Violente : masuknya kebudayaan asing dengan cara paksaan
-Globalisasi
: proses perubahan secara mendunia, cirinya Adanya keterbukaan, Persaingan dan
ketergantungan dalam perdagangan dunia, Perubahan ruang dan waktu, Interaksi
kultural melalui media massa, dan permasalahan bersama
-Interaksi
: Hubungan timbal balik antara pihak pihak yang membawa unsur-unsur baru dengan
masyarakat penerima. Timbal balik berupa positif dan negatif
Faktor Pendorong
-Sistem
pendidikan maju
-Sikap
menghargai orang lain dan keinginan untuk maju
-Sikap
stratifikasi terbuka
-Sikap
toleransi terhadap penyimpangan
-Penduduk
yang heterogen
Faktor Penghambat
-Adanya perasaan puas terhadap struktur
budaya yang ada
-Adanya perasaan
takut akan timbulnya goncangan-goncangan dalam masyarakat
-Kurang mengadakan
hubungan dengan masyarakat lain yang berbeda budayanya
-Adanya hambatan
bahasa dan geografis dalam berinteraksi dengan masyarakat lain
-Adanya prasangka
jelek dan curiga terhadap masyarakat lain yang berbeda budayanya
-Kurangnya pengetahuan,
wawasan, dan perkembangan pendidikan yang lamban
-Sikap masyarakat yang sangat tradisional
-Adanya kepentingan-kepentingan
yang telah tertanam dengan kuat atau vested interests
-Hambatan-hambatan yang
bersifat ideologis
-Adat atau kebiasaan. Nilai bahwa hidup ini
pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar