23 Februari 2015

Genetika

   Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara pewarisan sifat pada makhluk hidup. Ciri makhluk hidup diperoleh melalui pewarisan sifat dari induknya. Materi sebagai penentu sifat pada makhluk hidup disebut gen. Gen adalah materi pembawa sifat di dalam kromosom yang menentukan sifat yang akan diwariskan kepada keturunan selanjutnya.
    Setiap gen memiliki pasangan homolog yang disebut alel. Kromosom adalah benang-benang halus bagian dari DNA yang berisi rangkaian gen pembawa sifat yang akan diwariskan kepada keturunannya. Kromosom tubuh (Autosom) selalu berpasangan (diploid), sedangkan kromosom kelamin (gonosom) memiliki separuh kromosom sel tubuh, dan tidak perpasangan atau haploid.    

       Simbol-simbol dalam persilangan
-P (Parental), berarti induk
-G (Gamet), berarti sel kelamin
-F1 (Filial 1), berarti keturunan pertama
-F2 (Filial 2), berarti keturunan kedua
-RG (Rasio Genotipe), berarti perbandingan Genotipe
-RF (Rasio Fenotipe), berarti perbandingan Fenotipe

         Istilah dalam persilangan
-   Genotipe, yaitu komposisi gen dalam suatu organisme yang tidak tampak dari luar. Misalnya mangga berbuah besar ditulis dengan B.
-   Fenotipe, yaitu sifat-sifat gabungan genotipe yang tampak dari luar. Misalnya Mangga berbuah kecil dan besar.
-  Dominan, yaitu sifat gen yang muncul pada keturunannya. Ditulis dengan huruf besar. Misal Mangga berbuah besar dominan terhadap mangga berbuah kecil, maka Buah besar ditulis dengan B, dan buah kecil ditulis dengan b.
-   Resesif, yaitu sifat gen yang tidak muncul pada keturunannya. Ditulis dengan huruf kecil.
-   Homozigot, yaitu pasangan gen yang sama. Misal, HH,hh.
 Heterozigot, yaitu pasangan gen yang berbeda. Misal Hh.
-   Alel, yaitu gen yang merupakan pasangan dari bentuk alternatif sesamanya. Misal, Bb, maka, B alel b, b alel B

         Hukum Mendel
-   Hukum Mendel I (Prinsip segregasi/pemisahan acak), menyatakan bahwa dua gen yang berpasangan akan dipisahkan ke dalam dua sel gamet secara acak.
-   Hukum Mendel II (Prinsip berpasangan secara acak), menyatakan bahwa gen-gen yang memisahkan diri dari satu pasangan akan secara acak berkelompok dengan gen-gen lain dari pasangan lain.

         Persilangan Monohibrid
Rasio genotipe = BB:Bb:bb = 1:2:1
Rasio fenotipe = Bulat : Keriput = 3:1

























Persilangan Dihibrid

         Rasio Genotipe :
-   BBKK = 1
-   BBKk = 2
-   BbKK = 2
-   BbKk = 4
-   BBkk = 1
-   Bbkk = 2
-   bbKK = 1
-   bbKk = 2
-   bbkk = 1

         Rasio Fenotipe :         
-   Bulat Besar = 9
-   Bulat kecil = 3
-   Keriput Besar = 3
-   Keriput Kecil = 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar